Rabu, 06 Juni 2012

tinjauan tentang pubertas


A.    Tinjauan Tentang Pubertas
Ketika kecil mungkin banyak dari kita yang merasa sama saja dengan anak laki-laki. Selain dari alat kelamin memang penampilan dari luar perempuan dan laki-laki terlihat hampir sama. Tetapi, pubertas mengubah segalanya. Bila dulu dada kita rata, semejak pubertas sedikit demi sedikit payudara kita mulai membesar. Begitu juga dengan pinggul yang membesar dan pinggang yang mengecil. Ini beberapa hal yang terjadi ketika pubertas, yang mengawali proses pendewasaan diri kita sampai ke tahap tubuh dewasa dan tidak lagi berkembang yaitu ketika kita menjadi perempuan dewasa sepenuhnya (Sallika NS, 2010).
Ketika pubertas akan dimulai, hormon-hormon kita mulai bekerja dan mengaktifkan pertumbuhan yang menjadi ciri kita sebagai perempuan. Hormon-hormon ini bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan tidak tertukar sesuai jenis kelamin individu.
Peningkatan produksi hormon seks pada saat pubertas umumnya akan menyisakan keadaan yang konstan bagi kehidupan reproduksi seorang perempuan. Masa pubertas pada perempuan ditandai dengan dimulainya siklus menstruasi. Peningkatan hormon seks memicu pelebaran pembuluh darah kecil pada gusi. Pelebaran darah tersebut dapat dilihat dengan adanya gusi yang memerah, perdarahan pada radang gusi, dan bengkak
.
         Mikroba pada fase di atas berubah dari flora mikroba yang “menyehatkan” menjadi mikroba yang bersifat destruktif  atau bersifat pathogen. Perubahan ini mengakibatkan peningkatan kadar hormon dalam darah dimana bakteri pathogen dapat menggunakannya untuk terus tumbuh dan bertambah banyak (berpoliferasi). Keberadaan plak dan karang pada gigi juga akan semakin memperburuk kondisi di atas (http://blogspot.com/2012/04/masa-pubertas-dan-menstruasi-kesehatan-gigi.html.).
Hal ini semakin menguatkan akan pentingnya penanaman kebiasaan kesehatan gigi di usia dini, serta melakukan pemeriksaan dan pembersihan gigi secara rutin. Kecenderungan kasus peradangan dan gigi yang bengkak dihubungkan pada masa pubertas dan akan semakin menurun ketika sudah usia lanjut. Namun demikian, perempuan mengalami peradangan menjelang datangnya masa menstruasi. Munculnya gusi merah, bengkak, perih pada gusi, dan luka pada mulut menjadi tanda yang biasa. Tanda-tanda peradangan akan menghilang seiring dengan datangnya periode menstruasi. Oleh karena itu, kebersihan mulut yang tidak adekuat dapat meningkatkan keparahan gangguan mulut yang menyebabkan rasa tak nyaman (http://blogspot.com/2012/04/masa-pubertas-dan-menstruasi-kesehatan-gigi.html.).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar