Kamis, 14 Juni 2012

Kegiatan Transportasi

Transportasi memberikan kegunaan tempat, hal ini dapat kita lihat misalnya pemindahan barang-barang  dari suatu tempat ketempat lainnya, yang mana nilai dari pada barang tersebut  dirasakan lebih bermanfaat bila dibandingkan dengan kegunaan tempat asalnya.
Seperti diketahui bahwa pengertian transportasi pada umumnya sebagai pemindahan barang-barang dan manusia dari tempat asal ketempat tujuan. Demikian pula dalam kegiataan darat adalah sama. Baik dari segi hasil yang diterimanya dari pemakai fasilitas angkutan tersebut adalah berupa uang atau benda-benda lainnya menurut ketentuan peraturan yang ditetapkan hanya perbedaannya terletak pada sarana angkutan yang digunakan sebagai alat angkutnya.
Kegiatan transportasi mutlak ditentukan tentang tarif  angkutan pada setiap suatu barang atau orang  karena itu, untuk mencapai arus transportasi yang baik mestinya membutuhkan biaya tata naga (Burhan dalam prayitno, 1985). Hal ini perlu diharapkan agar kontinuitas arus transportasi dapat terjamin keselamatan.
Dalam  rangka pertukaran barang atau jasa antar wilayah, arus transportasi mempunyai pengaruh yang penting dalam pengembangan pemasaran, kelancaran transportasi dalam hubungannya dengan pengembangan wilayah pemasaran dan sekaligus dapat membuka isolasi dari berbagai kawasan ini dapat dilihat dari:
1.    Memudahkan kontak langsung dengan dunia luar terutama dalam hal penyelenggaraan kegiatan pemerintah dan pembangunan.
2.    Arus balik barang kebutuhan semakin lancar dan dapat menekan usaha spesialisasi diantara pihak-pihak tertentu.
Tidak ada suatu negara yang dapat berkembang jika tidak membina sistem pengakutan secara mantap. Karena faktor angkutan memegang peranan penting dalam peningkatan dan kemajuan suatu masyarakat. Pengangkutan sebagai hal alternatif utama dalam pemindahan barang angkutan dan juga termasuk manusianya dari tempat satu ketempat lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar